Senin, 07 Maret 2022

Detik Cinta || Puisi Tasya Wea

 

(gambar by pixabay.com)


Detik demi detik terus berdetak 

Dalam waktu irama yg pasti 

Siang berganti malam 

Mentari berganti rembulan 

Panas berganti dingin 


Ungkapan hatimu tulus

Ucapan bibirmu manis, semanis dan sebening hatiku ketika menatapmu begitu dalam 


Kau yg terindah 

kau yg termegah

Kaulah yg membuatku tersenyum.. 




Dia yang kembali 

Layaknya menggarami luka 

Hanya perih yang meraja 

Hatiku masih membeku 

Perlahan ku menggulung, menyeret 

dan menenggelamkan kenangan itu 

Tapi.. 

Apakah ini mimpi buruk ?

Mimpi yg tak bisa dipenggal seperti dunia nyata. 


 Dia kembali 


Membawa Kehadiran yg membuat dunia jadi indah 

Dia kembali membawa luka jadi bahagia 

Thanks for you ..

Kau telah hadir kembali dlm hidupku memberikan setitik rasa ,melahirkan sejuta kenyamanan.



Engkau Adalah Milikku


Merasa senang hatiku 

Hanya dgn melihat wajahmu 

Dgn penuh selaras senyum manismu 

Sdh membuatku jatuh cinta padamu 

Ingin kuselalu berada disisimu 

Meski masih berada digelapnya mlm 

Kau selalu menjadi terang bagiku 

Dari mimpi yg selalu mengikutiku hingga membuatku selalu berada dan selalu setia menunggumu .

Aku sungguh tak ingin kehilanganmu 

Kuakan genggam jemarimu yg lembut 

Supaya aliran darah dari cinta Kita tetap bersama 

Untuk mendendangkan segala syair lagu yg syahdu 

Yg membuatku nyaman dalam pelukanmu .

Engaku adalah miliku 

Aku akan menghabiskan usiaku bersamamu.


_____________________________

Penulis


Maria Anggraini Savano Wea




Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments


EmoticonEmoticon