Ilhamsadli.com,- Jika dulu menggambar atau membuat desain hanya untuk sekadar hobi, kini dengan keahlian itu sudah bisa mendapatkan penghasilan. Bahkan tidak menutup kemungkinan, seorang yang sudah diakui kelihaiannya akan mendapatkan tawaran besar untuk masuk dalam industri kreatif. Hal ini sudah banyak buktinya, karena industri kreatif ini tidak lagi memandang status degree atau doktor.
Dengan memiliki pengalaman dan sertifikat resmi, tentunya peluang terbuka lebar untuk anda. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa latar belakang pendidikan formal desain grafis atau sejenisnya memiliki peluang lebih besar, tetapi dengan pengalaman serta pengakuan dari perusahaan besar seperti Adobe, tentunya menjadi nilai plus.
Bicara tentang industri kreatif, pastinya tidak lepas dari yang namanya desain grafis, videografis hingga teknik kelihaian menyusun kata-kata. Sebenarnya hal ini bisa didapatkan secara otodidak atau belajar secara terus menerus, karena ilmu ini bukan ilmu teori semata.
Emang Seorang Desainer Grafis Bisa Kerja Apa?
Apakah seorang desainer hanya prospek bekerja di bidang desain dan periklanan saja? Nyatanya tidak demikian, karena kemunculan industri kreatif hingga perusahaan besar sadar akan pentingnya branding di media sosial. Kesemuanya bisa dibantu oleh tim kreatif dalam sebuah perusahaan, oleh karenanya beberapa pekerjaan ini menjadi peluang besar untuk para desainer grafis.
Creative Director
Karena seorang desainer grafis tidak lepas dari yang namanya aktif, kreatif dan dinamis, maka bisa saja seorang desainer grafis bekerja menjadi creative director di sebuah agency. Karena dalam pekerjaan ini nantinya, anda akan membuat sebuah perancangan konten secara visual yang tentunya kreatif serta menarik perhatian banyak orang.
Tidak hanya valuenya melainkan penting juga memperhatikan bagaimana nilai estetiknya sehingga pastinya tetap selaras dan sejalan dengan identitas serta visi perusahaan. Tetapi tidak cukup hanya paham desainer grafis, melainkan penting juga untuk paham bagaimana skil bekerjasama dengan team dan pengembangan kepribadian.
Desainer Grafis
Seperti namanya desainer grafis, maka pekerjaan yang juga prospek adalah menjadi seorang desainer grafis. Namun pastinya tidak bisa lepas dari bagaimana memahami dan menerjemahkan visi dan misi sebuah perusahaan agar desain yang dibuat bisa menyesuaikan. Dan pekerjaan dalam bidang ini lebih universal karena bisa masuk di semua jenis perusahaan.
Illustrator
Pekerjaan berikutnya yang bisa diambil adalah menjadi seorang ilustrator. Biasanya di sebuah penerbit buku atau sebuah perusahaan periklanan akan membutuhkan seorang ilustrator untuk melengkapi apa yang mereka butuhkan. Terlebih lagi dengan hadirnya banyak platform online yang memfasilitasi seorang ilustrator untuk terus berkembang.
UI dan UX Desainer
Pekerjaan selanjutnya yang juga prospek untuk seorang desainer grafis adalah UI dan UX Desainer. Untuk urusan ini biasanya seorang desainer akan diminta untuk menerjemahkan sebuah ide besar dalam sebuah model desain yang mudah dipahami dalam bentuk visual. Sehingga semua jenis aplikasi ataupun produk tersebut nampak lebih human friendly.
Animator
Nah, seorang desainer grafis juga tidak lepas dari pembuatan sebuah animasi, baik itu bentuknya berupa motion grafis hingga animasi video dengan narasi. Beberapa aplikasi yang sering digunakan ini biasanya tidak lepas dari aplikasi editing video seperti halnya adobe premier atau sejenisnya.
 |
| sumber: CanvaPro |
Nah, itulah prospek pekerjaan bagi seorang desainer grafis. Namun bagaimana jika tidak memiliki latar belakang pendidikan formal dari desainer grafis?
Ingin Kerja Sebagai Desainer Grafis Tanpa Latar Belakang Pendidikan Grafis?
Memang bisa dikatakan bahwa untuk menjadi seorang desainer grafis dibutuhkan pendidikan serta teori yang lumayan banyak. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga seorang dengan latar belakang non formal bisa masuk dalam bursa pekerjaan sebagai desainer grafis ini. Caranya adalah dengan mengikuti Sertifikasi Adobe.
Jika membicarakan tentang desain grafis, tentunya tidak bisa lepas dari aplikasi atau software pendukung dalam pekerjaan tersebut. Dan Adobe Family menjadi sebuah trend khusus dalam pekerjaan yang berkaitan dengan desain grafis.
Kok Bisa?
Ya bisa, karena Adobe sendiri punya banyak aplikasi yang berkaitan dengan hal ini. Misalkan saja dengan hadirnya Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Indesign, Adobe Premiere dan beberapa aplikasi dari keluarga adobe itu sendiri. Akan menjadi nilai plus pastinya ketika seorang desainer grafis mendapatkan sertifikasi adobe yang resmi. Karena secara tidak langsung sudah menjadi surat keterangan bahwa orang tersebut secara resmi dan profesional diakui keahliannya oleh Adobe sendiri.
 |
| sumber: dokumentasi pribadi (screenshoot website) |
Dengan menggenggam sertifikat dari Adobe family ini tentunya bisa membuka peluang lebih besar untuk anda bekerja di bidang industri kreatif. InsyaAllah akan menjadi bahan pertimbangan dari perusahaan untuk tidak menolak lamaran pekerjaan yang anda kirimkan.
Jadi bagaimana?
Sudah siap untuk kerja di industri kreatif atau yang berkaitan dengan kreativitas?